Mohon tunggu...
Lukianto Suel
Lukianto Suel Mohon Tunggu... Freelancer - Biasa, tak ada yang istimewa

Menulis itu seperti berbicara tanpa lawan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naskah Renungan

29 Februari 2024   12:41 Diperbarui: 29 Februari 2024   12:50 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam balutan kelelahan karena ingin membehagiakanmu....

Bersimpuhlah wahai saudaraku...

Dihadapan ibu kalian

Pegang lututnya lalu berbaringlah dipangkuannya...

Rasakan betapa hangatnya pangkuan yang mulai renta

Dengan balutan pakaian yang mulai kusam

Dengan pelukan yang tak pernah terasa dingin

Lalu katakan...

" Wahai ibu, maafkan anakmu yang belum mampu membahagiakanmu...."

"Maafkan anakmu yang selalu membantahmu....."

"Maafkan Ibu...maafkan ibuu....maafkan......"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun