Mohon tunggu...
Luhur Pambudi
Luhur Pambudi Mohon Tunggu... Staff Pengajar SOBAR Institute of Phylosphia -

Perut Kenyang Hatipun Senang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Santri, Para Awam, dan Kekeliruan Tafsir tentang Perilaku Kyainya

22 Oktober 2018   21:01 Diperbarui: 22 Oktober 2018   21:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalau manusia dianggap manusia dari bentuk fisiknya,

maka Muhammad dan Abu Jahal memiliki kualitas yang sama.

Lukisan diatas dindingpun persis seperti manusia. Lihatlah, apa yang kurang?

Lukisan indah itu kehilanagan ruhnya.

Pergilah, carilah mutiara yang berharga

 

Duhai saudara, 

engkau adalah apa yang kau rasakan dalam pikiranmu; selainnya hanya tulang dan daging belaka. Kalau kau anggap dirimu bunga, maka engkau adalah taman bunga 

Kalau kau anggap dirimu semak beduri, maka engkau hanyalah bahan bakar perapian (Jalaluddin Rumi)

SELAMAT HARI SANTRI 22 Oktober 2018

Salam Haru Dari Santri Baru Pondok Pesantren Kehidupan "Al-Mursalun", yang tak pernah berhenti ngalap barokah Quran, Safaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Akhlakul Karimah Para Wali Allah, Dawuh Para Kyai, Guru & Kedua Orang Tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun