Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mati Surinya Kereta Api Mutiara Timur

24 Agustus 2022   20:05 Diperbarui: 25 Agustus 2022   10:48 6563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Mutiara Timur dengan rangkaian baja nirkarat tiba di Stasiun Ketapang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada jam tersebut biasanya para sopir akan menunggu di halaman stasiun karena jadwalnya yang berdekatan dengan keberangkatan Kereta Api Tawang Alun. Setelah mengantarkan penumpang Kereta Api Tawangalun, para sopir ini akan menunggu sebentar untuk siap mengangkut para penumpang Kereta Api Mutiara Timur yang baru saja tiba.

Begitu juga dengan jadwal kedatangan sore di Banyuwangi. Cocok untuk pelanggan yang akan melanjutkan aktivitas atau melanjutkan perjalanan hingga ke Bali. 

Pengguna Mutiara Timur siang bakal disambut dengan hangatnya udara sore di Banyuwangi. Selain itu juga, pada waktu tersebut sangat mudah bagi pengguna kereta api ini untuk mencari moda transportasi lanjutan seperti angkot dan taksi.

Sementara itu di Surabaya, perilaku konsumennya kurang lebih sama dengan yang ada di Banyuwangi. Bedanya, ada beberapa pelanggan yang biasanya memanfaatkan waktu kedatangan maupun keberangkatan Mutiara Timur untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta api lainnya.

Untuk kedatangan pagi misalnya, jadwal kedatangan Mutiara Timur di Surabaya tidak begitu jauh dengan Kereta Api Argo Wilis, Logawa, Ranggajati, dan kereta lainnya yang lanjut ke arah barat via jalur selatan. 

Demikian juga dengan kedatangan sore di Surabaya Gubeng juga tidak jauh dari keberangkatan Kereta Api Bima, Turangga, dan kereta api malam lainnya yang melanjutkan perjalanan ke arah barat via jalur selatan.

Kemudian, jadwal keberangkatan Mutiara Timur dari Surabaya juga cocok dengan jadwal keberangkatan Mutiara Timur dari Surabaya yang mana juga tidak terlalu jauh dengan kedatangan kereta-kereta dari arah barat via jalur selatan. Pelanggan yang mencari kenyamanan, bisa menggunakan Kereta Api Mutiara Timur untuk melanjutkan perjalanannya hingga ke Banyuwangi.

Intinya, jadwal kereta api ini sudah cocok baik untuk pelanggan yang mengakhiri perjalanan maupun yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta api atau moda transportasi lainnya. Sayang, kecocokan ini akhirnya kabur setelah jadwal perjalanan dan rute kereta api ini diperpanjang.

Mutiara Timur, bukan satu-satunya pelaju di lintas Banyuwangi-Yogyakarta. Ada 2 kereta lain yang juga melayani rute ini. Keduanya adalah Sritanjung dan Wijayakusuma. Itu belum ditambah 2 kereta lain di Daop 9 Jember yang juga melintasi rute yang sama, meskipun mengawali perjalanan dari Jember. Keduanya adalah Logawa dan Ranggajati.

Dari Banyuwangi saja, keberangkatan Mutiara Timur bisa dibilang bermasalah, karena tinggal mengangkut sisa-sisa penumpang yang akan turun di antara lintas Banyuwangi-Yogyakarta. 

Para pengguna kereta api ini biasanya lebih memilih menggunakan kereta api lain seperti Sritanjung yang memiliki jadwal pagi atau Wijayakusuma yang berangkat sekitar pukul 10.30 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun