Meskipun demikian, saat ini pemerintah tampaknya mulai serius dalam membangun prasarana perkeretaapian. Dengan mulai adanya beberapa jalur lama yang direaktivasi, seperti jalur Cibatu-Garut, dibangunnya jalur kereta api di Aceh dan Sulawesi, serta jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Prasarana Perkeretaapian Belum Merata
Prasarana perkeretaaapian di Indonesia masih belum merata dan baru tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan baru-baru ini di Sulawesi (meskipun belum aktif beroperasi). Di Pulau Jawa saja, prasarana perkeretaapian baru mencakup beberapa wilayah saja. Belum semua kabupaten dan kota terhubung dengan jalur kereta api.
Sementara itu, di Sumatera, jalur kereta api masih terputus-putus. Baru Divisi Regional (Divre) 3 Palembang dan Divre 4 Tanjungkarang saja yang jalurnya tersambung. Untuk Divre 1 Medan dan Divre 2 Padang, jalurnya masih terpisah.
Di Sulawesi, proses pembangunan jalur masih diupayakan demi terhubungnya Kota Makassar dan Pare-Pare. Walaupun dalam proses pembangunannya masih terdapat permasalahan yang menghambat perkembangan dari pembangunan jalur tersebut.
Di pulau besar lainnya seperti Kalimantan dan Papua hingga kini masih belum terjamah proyek pembangunan jalur kereta api. Untuk Kalimantan sendiri, masih ada wacana pembangunan jalur kereta api di wilayah ibukota baru. Namun, masih belum jelas apakah wacana tersebut akan direalisasikan atau tidak.
Kereta Perkotaan Hanya Dinikmati Beberapa Daerah
Beberapa kota besar di Indonesia kini sudah menikmati layanan kereta perkotaan. Beberapa layanan kereta perkotaan yang tersedia antara lain adalah Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rail Transit (LRT).
Adapun KRL sendiri saat ini baru tersedia di 2 daerah di Indonesia yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Yogyakarata hingga Solo, yang kini diperpanjang hingga Palur.Â
Sementara itu untuk MRT baru tersedia di Jakarta. Kemudian LRT baru tersedia di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta, meskipun saat ini ada juga LRT yang dikembangkan KAI untuk penghubung wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Kereta perkotaan belum menjadi prioritas pembangunan di banyak wilayah perkotaan yang ada di Indonesia. Baru beberapa wilayah saja yang bisa merasakan dampak dari transportasi umum berbasis rel ini. Padahal, ada banyak wilayah perkotaan yang kini memiliki masalah kemacetan karena banyaknya kendaraan pribadi.