Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kontroversi Pernyataan Bersama Indonesia-China: Menjaga Kedaulatan atau Terjebak Ambiguitas?

17 November 2024   14:57 Diperbarui: 17 November 2024   15:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bit.ly/4fwlX4b

Perkembangan ini menunjukkan bahwa pernyataan bersama Indonesia-China harus menjadi pembelajaran berharga. Diplomasi yang efektif tidak hanya tentang mencapai kesepakatan, tetapi juga memastikan bahwa kepentingan nasional terlindungi.

Indonesia harus berani mengambil sikap tegas ketika diperlukan, sambil tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak sesuai prinsip politik luar negeri bebas-aktif. Momentum ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi kembali strategi diplomasi Indonesia secara keseluruhan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia harus memiliki pendekatan alternatif dalam menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks, terutama di kawasan Indo-Pasifik. Pernyataan bersama ini menunjukkan dilema klasik dalam hubungan Indonesia-China, yaitu: bagaimana memaksimalkan manfaat ekonomi sambil meminimalkan risiko geopolitik.

Kemlu dan beberapa pejabat tinggi Indonesia menjelaskan bahwa kerja sama tersebut tak berdampak terhadap kedaulatan, hak berdaulat, maupun yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

Pada akhirnya, Indonesia perlu memastikan bahwa setiap pernyataan atau kesepakatan internasional yang dibuat tidak mengurangi kedaulatan nasional. Diplomasi boleh fleksibel, tetapi prinsip-prinsip dasar kedaulatan harus tetap tegak.

Diplomasi Indonesia terhadap China harus didasarkan pada prinsip reciprocity dan mutual respect.  Kita harus tegas bahwa ZEE Indonesia di Natuna tidak bisa dinegosiasikan, sambil tetap membuka ruang kerja sama di bidang lain.

Sikap ini seharusnya diambil Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan hubungan bilateral dengan China.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun