Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pilar-pilar Komunitas ASEAN: Masih Relevan Menghadapi Tantangan Kontemporer?

17 Juli 2024   01:23 Diperbarui: 17 Juli 2024   01:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: REUTERS/Edgar Su

Implementasi tiga pilar Komunitas ASEAN terus menghadapi tantangan struktural. Jetschke (2009) mencatat kesenjangan yang signifikan antara retorika ASEAN tentang integrasi regional dan realitas politik domestik di negara-negara anggota. 

Ini terlihat jelas dalam implementasi yang tidak merata dari komitmen AEC di berbagai negara anggota. Keterbatasan kapasitas institusional ASEAN juga menjadi hambatan. 

Chong (2017) mengobservasi keterbatasan institusional ASEAN. Kelemahan ini sering kali menghambat kemampuannya untuk mengimplementasikan kebijakan yang ambisius. Ini mencerminkan kebutuhan untuk penguatan Sekretariat ASEAN dan mekanisme pemantauan dan evaluasi yang lebih efektif.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, konsep Komunitas ASEAN tetap relevan sebagai kerangka untuk integrasi regional di Asia Tenggara. Acharya (2017) berpendapat bahwa meskipun implementasinya tidak sempurna, Komunitas ASEAN telah memberikan visi dan arah bagi kerjasama regional yang lebih dalam dan luas.

Ke depan, keberhasilan Komunitas ASEAN akan bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan tantangan kontemporer sambil tetap mempertahankan prinsip-prinsip intinya. 

Di antara negara-negara anggota ASEAN, ada kebutuhan terhadap keseimbangan yang hati-hati antara aspirasi regional dan realitas nasional, serta kemampuan untuk menavigasi lanskap geopolitik dan ekonomi global yang terus berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun