Meski anggaran pertahanan Indonesia secara kuantitas terbesar di ASEAN, tetapi belum didukung oleh industri dan inovasi teknologi pertahanan yang memadai. Berbeda dengan Singapura dan Malaysia yang telah lama mengembangkan industri pertahanan canggih.
Secara geografis, Indonesia sebenarnya memiliki potensi menjadi kekuatan pertahanan terdepan di ASEAN mengingat posisi strategisnya. Namun potential power ini belum diimbangi dengan capaian actual power, terutama jika dibandingkan negara lain, seperti Singapura. Oleh karena itu, peningkatan kualitas postur dan industri pertahanan nasional masih menjadi pekerjaan rumah Indonesia ke depan.
Dengan kondisi itu, pemerintahan baru 2024-2029 perlu lebih proaktif memperkuat pertahanan dengan meningkatkan kemampuan militer guna menjaga kedaulatan wilayah. Dengan langkah-langkah proaktif tersebut, diharapkan kemampuan pertahanan Indonesia dapat meningkat signifikan pada 2024-2029.Â
Langkah-langkah itu diyakini memperkuat posisi tawar geopolitik dan geostrategis Indonesia di tengah tantangan dinamika kawasan yang semakin kompleks. Berbagai faktor di atas sangat penting demi melindungi kepentingan nasional di tengah geopolitik kawasan yang penuh ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H