Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tantangan Geopolitik dalam Kebijakan Pertahanan Indonesia

3 April 2024   12:10 Diperbarui: 4 April 2024   09:23 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski anggaran pertahanan Indonesia secara kuantitas terbesar di ASEAN, tetapi belum didukung oleh industri dan inovasi teknologi pertahanan yang memadai. Berbeda dengan Singapura dan Malaysia yang telah lama mengembangkan industri pertahanan canggih.

Secara geografis, Indonesia sebenarnya memiliki potensi menjadi kekuatan pertahanan terdepan di ASEAN mengingat posisi strategisnya. Namun potential power ini belum diimbangi dengan capaian actual power, terutama jika dibandingkan negara lain, seperti Singapura. Oleh karena itu, peningkatan kualitas postur dan industri pertahanan nasional masih menjadi pekerjaan rumah Indonesia ke depan.

Dengan kondisi itu, pemerintahan baru 2024-2029 perlu lebih proaktif memperkuat pertahanan dengan meningkatkan kemampuan militer guna menjaga kedaulatan wilayah. Dengan langkah-langkah proaktif tersebut, diharapkan kemampuan pertahanan Indonesia dapat meningkat signifikan pada 2024-2029. 

Langkah-langkah itu diyakini memperkuat posisi tawar geopolitik dan geostrategis Indonesia di tengah tantangan dinamika kawasan yang semakin kompleks. Berbagai faktor di atas sangat penting demi melindungi kepentingan nasional di tengah geopolitik kawasan yang penuh ketidakpastian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun