Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Identitas dan Norma dalam Politik Luar Negeri Indonesia

14 Maret 2024   22:51 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:52 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun identitas dan norma ini terkadang menciptakan dilema dan ketegangan dalam politik luar negeri Indonesia, namun keduanya tetap menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memahami perilaku Indonesia di panggung internasional.

Selain itu, identitas dan norma ternyata tidak selalu bersifat statis dan dapat berubah seiring dengan perubahan kondisi domestik dan internasional. Alexander Wendt, seorang teoretikus konstruktivis terkemuka, menjelaskan "Identitas dan kepentingan negara-negara adalah konstruksi sosial yang dapat berubah seiring dengan perubahan lingkungan sosial dan politik" (Wendt, 1992). 

Dalam konteks ini, politik luar negeri Indonesia di masa depan mungkin akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan identitas dan norma yang dianut oleh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun