Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Keketuaan Laos di ASEAN 2024

20 Februari 2024   16:09 Diperbarui: 21 Februari 2024   07:51 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Keketuaan Laos di ASEAN 2024. (ANTARA/Yuni Arisandy) 

Walaupun demikian, upaya Laos tidak akan mudah karena kuatnya pengaruh negara-negara Barat. Negara-negara, seperti AS dan UE, telah mendesak agar ASEAN memberi tekanan pada junta militer Myanmar (Lim & Morada, 2023).

Laos juga diyakini mempertimbangkan tekanan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk menerapkan kesepakatan "5-point consensus" ASEAN ke Myanmar. 

Kesepakatan itu akan mendorong Laos untuk tidak mengundang junta militer Myanmar, sebagaimana KTT sebelumnya di bawah keketuaan Brunei (2021), Kamboja (2022), dan Indonesia (2023).

Tantangan utama Laos sebagai ketua ASEAN 2024 sebenarnya malah berasal dari masalah ekonomi domestiknya. Dinamika politik Laos juga rentan karena musim transisi kepemimpinan di paruh kedua tahun 2024 (Chachavalpongpun, 2022).

Situasi ini dapat menyita perhatian Laos dan mengurangi efektivitas kepemimpinan internasionalnya, seperti di ASEAN di 2024. Masalah domestik itu dikawatirkan memaksa Laos tetap bergantung kepada dukungan China.

Laos juga memiliki kapasitas diplomatik yang masih terbatas dan perlu ditingkatkan untuk memimpin forum-forum regional ASEAN. Upaya Laos menaikkan profil diplomatik melalui keketuaannya di ASEAN 2024 juga rawan dimanfaatkan oleh China, Vietnam dan negara besar lain untuk memproyeksikan kepentingannya (Thayer, 2022).

Dengan demikian, walaupun Laos diperkirakan akan mencoba memainkan peran yang lebih besar di ASEAN pada 2024, sejumlah tantangan internal maupun eksternal akan menghambat kemampuannya sebagai pemimpin ASEAN 2024 dalam penyelesaian isu-isu krusial di kawasan.

Selain itu, Laos perlu meningkatkan kemampuan diplomatik dan menjaga kestabilan internalnya untuk dapat menjalankan kepemimpinan ASEAN secara efektif di sepanjang tahun 2024 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun