Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Populisme Ganjar di Pilpres 2024

8 Februari 2024   17:30 Diperbarui: 10 Februari 2024   11:30 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu contoh paling jelas dari pendekatan populis Ganjar adalah program-program yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada rakyat.

Misalnya, program internet gratis, yang dirancang untuk memberikan akses internet kepada masyarakat, khususnya pelajar dan UMKM. Ganjar berpendapat bahwa program ini dapat membantu mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.

Beberapa kebijakan Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah bisa dianggap populis, antara lain:

- Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.
- Insentif Guru Keagamaan bertujuan memberikan insentif kepada guru-guru keagamaan.
- Program Tuku Lemah Oleh Omah memungkinkan masyarakat untuk membeli tanah dan mendapatkan rumah.
- Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). Di program ini, Ganjar telah membangun 28 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah.
- Penerapan E-Governance untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, mengurangi risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme.
- Kurikulum Antikorupsi dan Desa Antikorupsi. Ganjar mengubah pola promosi jabatan menjadi lebih transparan dan selektif, membuat kurikulum antikorupsi, serta membuat desa antikorupsi.
- Lapak Ganjar mampu membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memasarkan produk mereka secara online.

Semua kebijakan ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sesuai dengan pendekatan populis Ganjar Pranowo.

Program-program populis Ganjar telah menunjukkan beberapa dampak positif, seperti: penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan infrastruktur desa pada 2022, jika dibandingkan dengan kondisi pada awal Ganjar menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Tengah pada 2013.

Lebih lanjut, populisme Ganjar ternyata tidak hanya terbatas pada program-program yang memberikan manfaat langsung kepada rakyat. Ia juga telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan keadilan sosial dan memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan hak dan kesempatan yang sama.

Ini tercermin dalam berbagai inisiatifnya, seperti peningkatan akses ke pendidikan dan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan pemberantasan kemiskinan.

Selain itu, Ganjar juga telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ia berkomitmen untuk memperkuat lembaga anti-korupsi dan memastikan bahwa mereka dapat bekerja secara efektif dan independen.

Ganjar percaya bahwa pemberantasan korupsi adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien.

Selain itu, Ganjar juga dikenal karena sikapnya yang tegas terhadap bawahannya yang dianggap lalai atau melakukan kesalahan dalam pelayanan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun