Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inisiatif Indonesia Mendorong ASEAN Menyelesaikan Krisis Myanmar

19 Februari 2021   12:43 Diperbarui: 19 Februari 2021   13:06 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran itu harus dijalankan dengan menghormati prinsip non-interference. Undangan pertemuan ASEAN kepada pemimpin militer Myanmar diharapkan tidak menempatkan negara itu dalam posisi untuk dimintai pertanggungjawaban atas kudeta kepada pemerintahan militer pada 1 Februari lalu. Sebaliknya, pertemuan itu harus dimanfaatkan sebagai upaya ASEAN untuk tetap melibatkan Myanmar secara konstruktif (constructuve engagement) dalam berbagai inisiatif perdamaian di negaranya sendiri.

Upaya konstruktif ini juga dilakukan dengan tujuan agar Myanmar tetap menempatkan ASEAN sebagai mitra strategis dalam penyelesaian krisis Myanmar secara damai dan demokratis. Dengan upaya konstruktif itu, Myanmar diharapkan tidak menarik diri dari ASEAN dan mendekat pada China. Jika hal ini terjadi, upaya-upaya ASEAN menjadi tidak efektif dan menimbulkan resiko pada rakyat Myanmar.

Dalam konteks itu, sentralitas ASEAN sedang dicoba dimainkan oleh Indonesia dengan tetap menggandeng Brunei sebagai Ketua ASEAN dan menggunakan mekanisme ASEAN untuk menyelesaikan krisis Myanmar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun