Ada profesi-profesi tertentu yang menuntut perpindahan tempat tugas secara rutin, seperti tentara, pelaut, atau PNS di kementerian tertentu. Pertimbangan-pertimbangan tertentu terkadang mengharuskan keluarga menetap di sebuah kota, sehingga hanya si ayah atau ibu yang berpindah.
Perasaan itu tidak hanya muncul pada orang tua yang sedang bepergian, namun juga anak di rumah juga mengalami perasaan rindu. Rasa kangen yang dirasakan anak kadang-kadang bisa menyebabkan daya tahan tubuhnya melemah atau drop hingga sakit.
Si kecil menjadi tidak mau makan, sehingga mudah terkena infeksi dan sakit. Ditambah dengan stres, sakitnya lalu tidak sembuh-sembuh. Repotnya, situasi tersebut tidak jarang menyebabkan anak harus dirawat di rumah sakit.
Dengan membawa pakaian atau baju si anak, maka rasa kangen atau sayang antara orang tua dan anak dapat berkurang. Praktek ini banyak dilakukan pada masa lalu, entah sekarang. Yang pasti, saya sudah jarang mendengar saran ini dalam perbincangan masa kini.
Dengan tulisan ini, saya juga tidak hendak mengatakan soal masih ada atau tidaknya praktek ini adalah sesuatu yang baik atau buruk. Kalau praktek atau perilaku itu bermanfaat untuk mengatasi rasa kangen gegara LDR antara orang tua dengan anaknya, mungkin ada baiknya juga diteruskan. Atau baju/pakaian anak itu cukup difoto dan disimpan di gawai? Hehehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H