Mohon tunggu...
Lucy Yolanda
Lucy Yolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Baleendah

Lukislah harimu dengan tulisan yang bermakna :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan: Tertindas atau Menjadi Agen Perubahan

25 Oktober 2022   23:08 Diperbarui: 25 Oktober 2022   23:37 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut survey KemenPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) pada awal tahun 2022 (Januari--Februari) terjadi 1500 kasus KDRT atau dialami 80% perempuan Indonesia. Dan data tersebut sampai bulan Oktober masih bertambah. Ini menunjukkan kaum perempuan membutuhkan perhatian atau pendampingan khusus supaya tidak banyak menjadi korban.

Marilah para kartini masa kini, bersama-sama pasti kita bisa menjalaninya. Kita lihat ke depan. Tentulah kita ingin yang terbaik untuk masa depan anak-anak dan bangsa kita. Kita bangkitkan 'ruh dan jiwa kita. Tanam kembali semboyan hidup kita.

 Jangan lupa iringi dengan nilai spiritual (Ilahiah), semangat menebar manfaat, jiwa pejuang dan inovatif. Berjalanlah beriringan dengan semangat kebhinekaan. Karena untuk memajukan negeri bukan soal gender (lelaki atau perempuan), tapi kebersamaan, semangat perubahan, dan tujuan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun