pertama yang melakukan tradisi Craddhadi di kerajaan Majapahit pada masa itu. Tujuan dari
tradisi ini adalah untuk menghormati dua dewa utama, yaitu Ratu Gayatri (Sri Rajapatni) dan
moya yang terdapat di Candi Jobo. Pada malam Tungga Dewi, tradisi Craddha dilaksanakan
oleh Putran Raja Hayam Wuruk. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, tradisi
Sraddha dimaksudkan untuk menghormati seorang wanita yang dikenal sebagai Gayatri (Sri
Rajapatni), dan dilakukan pada bulan Agustus hingga September.Menyajikan sebagai macam
hidangan, yakin sayur, buah, daging, dan minuman lain. Menurut Anam (2017:81), tahun 13
menandai dimulainya pendidikan Islam di Indonesia. Wali Songo selanjutnya melaksanakan
doa harian sesuai dengan tradisi Nyadran, sehingga Saat mau tidur, nyadran tidak dan merta
sedang tolak. Dengan kata lain, tradisi pada masa Hindu-Budha dijadikan media wacana oleh
Wali Songo untuk menjelaskan dan menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Jawa pada