Mohon tunggu...
Lucky Nurdiansyah
Lucky Nurdiansyah Mohon Tunggu... Dokter - Seorang Hamba Allah yang merindukan surga-Nya

Seorang pemuda yang fakir ilmu dan amal. Berharap dengan secercah goresan pena bisa menjadi pemberat amal kebaikannya. Belajar dari berbagai pengalaman dan buku serta olahraga adalah kesenangannya. Penulis bisa dihubungi di email : luckynurdiansyah.lucky@gmail.com. Facebook : Lucky Nurdiansyah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"Kutinggalkan dia karena Dia"

14 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 14 Februari 2016   19:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.”

(Q.S. Al-Maaidah ayat 54)

                Yang digaris tebal adalah salah satu cirinya, yaitu ciri yang kelima. Maukah kita menjadi orang-orang yang sukses di mata Allah dan manusia? Maka solusinya adalah salah satunya jangan takut menghadapi celaan orang yang memang kerjanya mencela.

                The Art to Be A Winner In Life Present and Future

                Ada kisah menarik di negeri China sana. Ada seorang kakek yang berusia 10 tahun. Ha? Iya, serius, usianya 10 tahun. Kakek tersebut bersama dengan anak-anak TK lainnya bermain dan belajar bersama. Seseorang datang kepada kakek tersebut dan menanyakan,

                “Kakek ngapain disini?”

                “Saya sama seperti mereka”

                “iya saya tahu, tapi pertanyaan saya, kakek ngapain disini? Apa kakek yang punya sekolah ini?

                “Bukan”

                “Apa kakek guru mereka?”

                “Bukan”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun