"Percayalah padaku, Ta, aku akan menyelesaikan semuanya sebelum kita menikah."
Hans menepati janjinya. Ia meninggalkan dunia ballet, tepat sebulan sebelum pernikahannya dengan Narita. Ia memilih fokus mengelola usaha kulinernya dan menjalin kerjasama dengan sejumlah klien. Narita cukup bisa bernafas lega.
Namun ketakutannya muncul kembali sejak Hans tiba-tiba mengajari beberapa hal penting kepada buah hatinya, jelang lomba ballet anak tingkat nasional.
"Ma," seru Helena membuyarkan lamunannya. Narita menghentikan gerak jemarinya.
"Ya, sayang?"
"Mulai minggu depan Helena nggak mau les ballet lagi sama Miss Prita. Helena mau belajar ballet sama Papa aja ya? Nanti tetap Mama yang main piano biar Mama bisa temani Helena terus. Boleh ya, Ma?" Narita tersenyum mendengar permintaan gadis kecilnya itu.
Bandung, 5 Agustus 2016
Luana Yunaneva
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H