Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[My Diary] Move On

12 April 2016   13:47 Diperbarui: 13 April 2016   23:46 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kirana pernah bercerita kepadaku tentang sulitnya move on dari mantan kekasihnya, Dear. Dia butuh waktu beberapa tahun untuk memulihkan hati yang sudah remuk akibat lelaki yang menggantungnya cukup lama. Tidak mempedulikan, pun tidak melepaskannya begitu saja. Beberapa lelaki sudah mencoba mendekati, termasuk meminta saran dariku, namun Kirana tidak pernah menghiraukannya sekalipun.

“Hatiku seperti kaca yang sudah pecah. Remuk. Mungkin kaca itu bisa disambung dengan lem, selotip, atau apapun. Namun bentuknya tidak akan pernah kembali seperti semula, Sylvana” begitu katanya kepadaku.

Banyak kemungkinan yang terjadi sich, Dear.

Pertama, Kirana masih menunggu lelaki brengsek itu karena saking cintanya.

Kedua, gadis berambut panjang itu masih belum benar-benar pulih. Ia masih butuh waktu untuk memulihkan hati dan pikirannya sebelum menjalin hubungan kembali dengan lawan jenis.

Ketiga, sahabatku itu belum menemukan orang yang benar-benar klik untuk dijadikan pasangan. Tapi aku yakin, kali ini dia meningkatkan standar pasangannya untuk tidak mengulangi luka yang sama.

Tapi entahlah. Hanya Kirana yang mampu menjawabnya.

Dalam kasus yang berbeda antara aku dan kirana, antara tempat dan pasangan, ada satu pertanyaan yang tercetus di benakku. “Move on, sulitkah?”

 

... Diary sebelumnya

... Lanjutan diary

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun