Penilaian Autentik
Penilaian seharusnya mencerminkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan konteks dunia nyata. Penggunaan aneka ragam bentuk penilaian sebaiknya segera dilaksanakan. Kurikulum Merdeka sangat memberi ruang bagi guru untuk memberikan penilaian kepada siswa secara autentik. Penilaian dalam bentuk proyek, presentasi, tugas praktis, dan ujian akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang keterampilan dan pemahaman siswa.
Diferensiasi
Siswa memiliki keragaman budaya dan gaya. Termasuk diantaranya adalah gaya belajar dan kecepatan belajar. Pengakuan guru terhadap keberagaman ini tentunya sangat diperlu ditunjukkan kepada siswa. Karena pengakuan keberagaman, merupakan bentuk penhargaan guru kepada siswa secara personal. Akibatnya adalah meningkatnya rasa percaya diri siswa dan memberi kesempatan bagi siswa untuk berkembang secara maksimal di sekolah. Pengembangan pembelajaran yang berkualitas pada masa kurikulum Merdeka sebaiknya sudah mengakomodir  pendekatan diferensiasi.
Pengembangan Keterampilan Abad 21
Selain pengetahuan akademis, siswa juga perlu mengembangkan regam keterampilan. Keterampilan tersebut meliputi pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan keterampilan menggunakan teknologi informasi.
Lingkungan Sekolah Aman
Lingkungan yang nyaman, aman, dan positif perlu diciptakan. Budaya belajar akan tumbuh di lingkungan sekolah aman. Lingkungan sekolah aman akan memotivasi siswa dalam belajar, karena meraka akan merasa betah dan nyaman belajar di sekolah. Guru yang ramah dan rajin mencari pengetahuan baru juga akan menjadi contoh baik bagi para siswa.
Â
Penutup
Demikian guru sedikit cerita tentang bagaimana sih, cara mewujudkan proses pembelajaran yang efektif? Â Pada tulisan diatas hanya diceritakan tentang 2 komponen utama saja, yaitu waktu belajar efektif dan proses pembelajaran berkualitas.