Mohon tunggu...
Hameisha Dwi Putri
Hameisha Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Padang

Lalalalala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Petani Sawah (Studi Kasus di Kenagarian Parit Malintang)

4 Juni 2023   22:35 Diperbarui: 4 Juni 2023   22:44 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lembaga pemberdayaan masyarakat Nagari Parit Malintang

Masyarakat / Petani.

PEMBAHASAN 

Definisi Pemberdayaan 

 Empowerment adalah pemberdayaan dalam bahasa Inggris. Upaya mewujudkan potensi yang dimiliki masyarakat dan mengubahnya menjadi suatu sistem yang otonom inilah yang dimaksud dengan pemberdayaan. Orang bukan hanya benda; sebaliknya, mereka adalah aktor yang bisa mengarahkan diri mereka sendiri dengan lebih baik. Menghabiskan waktu, tenaga, dan energi untuk kegiatan yang memberi seseorang kekuatan untuk melakukan sesuatu atau membuat mereka layak disebut sebagai pemberdayaan. Di sisi lain, gagasan pemberdayaan berasal dari kata "Power", yang menunjukkan kekuatan (Alwi, 2011).

Proses pemberdayaan merupakan tindakan instruktif yang bertujuan agar masyarakat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perbaikan masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat (Putra & Ismaniar, 2020). Siklus pengembangan pemberdayaan masyarakat melibatkan upaya masyarakat untuk memperbaiki kondisi dan keadaan di dalam masyarakat (Utami, 2020).

Pengenalan Wilayah kerja Pemberdayaan Masyarakat

Pengenalan wilayah kerja dalam pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu hal penting karena dengan mengenal dahulu wilayah kerja untuk mengembangkan masyarakat bisa membuat masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang lebih sejahtera. Berikut adalah beberapa pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat di desa yaitu sebagai berikut :

Pendekatan berdasarkan kesamaan masalah.

Pendekatan berdasarkan tempat berkumpul.

Pendekatan berdasarkan tempat tinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun