Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... -

Pemuda yang sedang mengejar cita-citanya |Fokus di Fiksi | Sedang tertarik cerita misteri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi Sebelum Tidurmu

29 November 2014   23:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang aku ingat, handphoneku ketinggalan dirumah dihari dimana aku diwisuda. Dengan mudah aku masuk kedalam rumah, sehabis semua keluargaku pergi mengantarkanku wisuda di universitas. Aku mengirikan pesan kepada Zen, untuk datang kerumahku yang dulu.

Setelah itu aku mengatakan semuanya, dan sepertinya ini adalah kesempatan terakhirnya untuk bangun dari mimpi buruk yang panjang ini.

Dulu aku tidak mencintainya, sekarang aku tidak ingin dia pergi. Aku harap dia bisa bangun dan menemuiku di dunia fana yang lain.

Rumah Terang (Yogyakarta)
29 November 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun