Jangan bosan belajar. Penerus bisnis sebaiknya terus menambah wawasan dan pengetahuan dengan cara membaca buku, ikut workshop, dan menjalin relasi dengan para ahli. Jika ada hal yang belum diketahui, tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada orang tua atau pengurus perusahaan sebelumnya. Membangun usaha keluarga membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi dengan konsistensi dan pantang menyerah, bisnis keluarga dapat tumbuh dan berinovasi.
• Contoh Implementasi
- Membaca Buku : Membaca buku tentang bisnis dan manajemen untuk meningkatkan pengetahuan.
- Ikut Workshop : Ikut workshop atau seminar tentang bisnis untuk mendapatkan informasi terkini.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, penerus bisnis dapat membuat bisnis keluarga tumbuh dan berinovatif, serta tetap relevan dalam dinamika pasar yang terus berubah. Contoh bisnis keluarga sukses seperti Sampoerna dan Djarum menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang, komitmen kuat, dan pengelolaan yang profesional, bisnis keluarga dapat menjadi penerus yang inovatif dan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H