Mohon tunggu...
Louis Aulia
Louis Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membuat Bisnis Keluarga Tumbuh : Penerus Bisnis yang Inovatif

26 September 2024   18:30 Diperbarui: 28 September 2024   17:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jangan bosan belajar. Penerus bisnis sebaiknya terus menambah wawasan dan pengetahuan dengan cara membaca buku, ikut workshop, dan menjalin relasi dengan para ahli. Jika ada hal yang belum diketahui, tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada orang tua atau pengurus perusahaan sebelumnya. Membangun usaha keluarga membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi dengan konsistensi dan pantang menyerah, bisnis keluarga dapat tumbuh dan berinovasi.

• Contoh Implementasi

- Membaca Buku : Membaca buku tentang bisnis dan manajemen untuk meningkatkan pengetahuan.
- Ikut Workshop : Ikut workshop atau seminar tentang bisnis untuk mendapatkan informasi terkini.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, penerus bisnis dapat membuat bisnis keluarga tumbuh dan berinovatif, serta tetap relevan dalam dinamika pasar yang terus berubah. Contoh bisnis keluarga sukses seperti Sampoerna dan Djarum menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang, komitmen kuat, dan pengelolaan yang profesional, bisnis keluarga dapat menjadi penerus yang inovatif dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun