Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Hidden Canyon" Beji Guwang, Cantik tapi Menantang

10 Januari 2017   20:51 Diperbarui: 10 Januari 2017   21:50 8002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menapak tantangan pertama tanpa alas kaki (dokpri)

Karena banyak wisatawan yang datang, warga kemudian menjadikan objek wisata dengan membangun fasilitas pendukung, seperti toilet, tempat ganti baju, tempat jualan makan dan minum serta mengumpulkan warga untuk menjadi pemandu. Wayan bercerita jumlah pemandu setiap shift ada 15 orang. “Kalau hari ini saya bertugas, besok tidak dan begitu seterusnya sesuai dengan jadwal shiftnya. Jadi kami punya pemandu 30 orang, asli warga Guwang” jelas Wayan.

Pasar Seni Guwang (dokpri)
Pasar Seni Guwang (dokpri)
Dalam perjalanan pulang, saya mengungkapkan kesan saya kepada Guido. Hidden Canyon tadi eksotik tetapi sekaligus menantang. Kaki saya terasa pegal-pegal, dan keringat mengucur dengan deras. Apakah karena usia saya sudah paruh baya? Ya kali he he he.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun