Air laut coklat, abrasi? (dokpri)
Tak hanya memberdayakan hutan mangrove dan Makam Syekh Abdullah Mudzakir, sebagai objek wisata, wisatawan juga disuguhi rumah makan terapung dengan aneka macam makanan seafood. Bahkan kata motoris perahu, pengunjung bisa mainan dengan perahu bebek air, jetsky dan banana boats. Sayang fasilitas itu sudah rusak dan tak berfungsi lagi.
Rasa penasaran saya terhadap Wisata bahari Pantai Mor terobati dengan catatan kurang seru. Mengapa? Karena fasilitas wisatanya kurang dipelihara dengan baik.
Papan nama yang agak usang (dokpri)
Oh ya di perahu yang kami tumpangi hanya ada satu baju pelampung, padahal jumlah kami ada 13 orang. Untung, kami semua tiba dengan selamat meski saat pulang hujan turun dengan lebat. Gelombang air laut sempat menggoyang perahu sehingga kami sempat was-was.
Lihat Travel Story Selengkapnya