Candi Klodangan terkesan tersembunyi. Wisatawan yang ingin melihat candi harus melalui pematang sawah. Bentuk dan struktur candi ini tak menyerupai candi-candi lain yang dibangun dari batu hitam dan dipenuhi dengan stupa atau arca-arca manusia atau binatang serta pahatan lukisan alam.
[caption caption="Tinggal Reruntuhan Batu "]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/img-9151-jpg-56cbed8f719373a60d81dc4c.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Mendengar kisah dari juru kunci itu, dalam benak terbayang nilai historis candi ini yang sangat berharga. Betapa kayanya budaya Indonesia. Petilasan situ cagar budaya menjadi bukti bahwa manusia Indonesia pada jaman abad 9-10 Masehi atau sebelumnya, sudah memiliki kemampuan untuk membangun candi. Tak urung rasa bangga membuncah di hati ketika pikiran mengarahkan ke 22 candi yang berada di Sleman DIY, semisal Candi Ratu Boko, Candi Sambisari, Candi Abang, Candi Ijo, Candi “unik” Prambanan serta candi lainnya.
[caption caption="Informasi tetntang candi Klodangan"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/img-9149-jpg-56cbedeacb23bd9f0ec364d2.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Salam wisata. Salam Koteka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI