Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gunung Lokon Meletus Dua Kali Pagi Ini

10 September 2013   06:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:07 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum selesai menulis tulisan ini, kembali Gunung Lokon "bereaksi" lagi dengan letusan yang lebih besar dan lama. Mulai jam 06.55 hingga 07.20. Tampak awan gelap memayungi kawasan kawah Tompaluan. Kembali angin hanya semilir sehingga tak membawa hujan abu ke mana-mana. Hanya bernaung di tempat kejadian saja.

Cuaca pagi ini memang mendung. Tak ada seberkas sinar matahari yang biasa muncul dari Timur. Kelam kelabu terasa sekali mencekam saat melihat letusan Gunung Lokon yang ba polote sampai dua kali dalam waktu tak lama dengan letusan pertama.

Gemuruh mirip "gluduk" kembali terdengar. Lamat-lamat percikan api juga keluar dari lubang kawah. Sementara semburan sudah tampak berhenti.

1378769653970669886
1378769653970669886
Semburan Abu Vulkanik Hitam (dok.trilokon)

1378769711120984154
1378769711120984154
Letusan Kedua (dok.trilokon)

Namun, bencana memang tak bisa diprediksi tepat sebelumnya. Semoga letusan ini merupakan terakhir kali. Dan tampak hujan abu hanya berada di atas gunung.

1378769771849701096
1378769771849701096
Foto Terakhir (dok.trilokon)

"Gunung Lokon sedang mengamuk" tukas Jian, security yang ikut melihat letusan untuk kedua kali pagi ini. "Mungkin Opo (baca: opok) Lokon kase peringatan pa torang, supaya beking bae-bae hidup bermasyarakat jauh dari togel dan bagate (miras)" lanjut Jian menebak-nebak kenapa Lokon meletus lagi dan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun