Belum selesai menulis tulisan ini, kembali Gunung Lokon "bereaksi" lagi dengan letusan yang lebih besar dan lama. Mulai jam 06.55 hingga 07.20. Tampak awan gelap memayungi kawasan kawah Tompaluan. Kembali angin hanya semilir sehingga tak membawa hujan abu ke mana-mana. Hanya bernaung di tempat kejadian saja.
Cuaca pagi ini memang mendung. Tak ada seberkas sinar matahari yang biasa muncul dari Timur. Kelam kelabu terasa sekali mencekam saat melihat letusan Gunung Lokon yang ba polote sampai dua kali dalam waktu tak lama dengan letusan pertama.
Gemuruh mirip "gluduk" kembali terdengar. Lamat-lamat percikan api juga keluar dari lubang kawah. Sementara semburan sudah tampak berhenti.
Namun, bencana memang tak bisa diprediksi tepat sebelumnya. Semoga letusan ini merupakan terakhir kali. Dan tampak hujan abu hanya berada di atas gunung.
"Gunung Lokon sedang mengamuk" tukas Jian, security yang ikut melihat letusan untuk kedua kali pagi ini. "Mungkin Opo (baca: opok) Lokon kase peringatan pa torang, supaya beking bae-bae hidup bermasyarakat jauh dari togel dan bagate (miras)" lanjut Jian menebak-nebak kenapa Lokon meletus lagi dan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H