Selain itu, pemangku kepentingan juga menyoroti pentingnya pengembangan mekanisme pengawasan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat. Mekanisme ini dapat membantu memastikan bahwa implementasi program berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan.Â
Mereka juga menekankan perlunya kebijakan fleksibel yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan lokal tanpa mengorbankan tujuan nasional.
c. Peran Media dan Komunitas Lokal dalam Mengawasi Implementasi Kebijakan Bank Tanah
Media dan komunitas lokal memiliki peran strategis dalam mengawal implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Badan Bank Tanah. Media, baik cetak maupun digital, dapat berfungsi sebagai saluran informasi yang efektif untuk menyampaikan perkembangan terbaru mengenai program-program yang dijalankan.Â
Selain itu, media juga dapat menjadi alat kontrol sosial dengan mengungkapkan potensi penyimpangan atau masalah yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kebijakan.
Liputan investigasi oleh media dapat membantu membuka tabir atas masalah-masalah yang sering kali tersembunyi, seperti praktik-praktik korupsi atau penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan tanah. Media juga dapat berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat dengan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak berwenang.Â
Dengan demikian, peran media tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai penggerak perubahan.
Komunitas lokal, di sisi lain, memiliki peran penting sebagai pengawas langsung di lapangan. Dengan memanfaatkan pengetahuan mereka tentang kondisi wilayah, komunitas lokal dapat membantu memastikan bahwa program-program yang dirancang Badan Bank Tanah benar-benar dilaksanakan sesuai rencana.Â
Mereka juga dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi, seperti tanah terlantar yang belum dimanfaatkan secara optimal atau potensi konflik yang mulai muncul.
Kolaborasi antara media, komunitas lokal, dan Badan Bank Tanah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung transparansi dan akuntabilitas. Dalam hal ini, media dan komunitas lokal tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendukung keberhasilan program-program yang dijalankan.Â
Dengan pengawasan yang efektif dari berbagai pihak, kebijakan pengelolaan tanah dapat berjalan lebih baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam jangka panjang, upaya bersama ini akan membantu mewujudkan visi Badan Bank Tanah sebagai instrumen utama dalam menciptakan ekonomi berkeadilan di Indonesia.