c. Kurangnya Pemanfaatan Tanah untuk Kepentingan Publik
Banyak tanah terlantar yang tidak dimanfaatkan secara optimal, meskipun berada di wilayah yang membutuhkan lahan untuk perumahan, pertanian, atau infrastruktur. Tanah ini sering terhambat oleh masalah legalitas dan birokrasi. Pemanfaatan yang lebih baik dapat mendukung kesejahteraan rakyat dan pembangunan infrastruktur.
Ketiga permasalahan ini menggarisbawahi perlunya reformasi pengelolaan tanah, dengan Badan Bank Tanah diharapkan dapat mengatasi ketimpangan, konflik agraria, dan pemanfaatan tanah terlantar demi ekonomi yang berkeadilan.
2. Peran Strategis Badan Bank Tanah
a. Pengumpulan dan Pengelolaan Tanah
Badan Bank Tanah bertugas mengidentifikasi, menginventarisasi, dan mengelola tanah untuk kepentingan publik, termasuk tanah terlantar dan tidak produktif. Dengan pendekatan yang transparan, tanah yang dikumpulkan dapat dialokasikan untuk pertanian, kawasan industri kecil, atau perumahan rakyat, mendukung ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan.
b. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Akses ke Tanah
Badan Bank Tanah memberikan hak pengelolaan tanah kepada kelompok rentan, memungkinkan mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup melalui pertanian atau usaha kecil. Program ini juga mendukung ketahanan pangan, mengurangi ketergantungan pada impor, serta memberdayakan perempuan dan kelompok marginal dalam pengelolaan tanah.
c. Penyelesaian Konflik Agraria
Badan Bank Tanah berperan dalam memediasi sengketa tanah dengan pendekatan berbasis hukum, membangun sistem mediasi yang melibatkan semua pihak. Penyelesaian konflik agraria ini menciptakan stabilitas sosial dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
d. Mendukung Investasi yang Berkeadilan
Badan Bank Tanah memastikan bahwa tanah digunakan untuk proyek pembangunan yang menguntungkan masyarakat, seperti infrastruktur dan kawasan industri ramah lingkungan. Pendekatan ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga keseimbangan ekologis.
Dengan peran strategis ini, Badan Bank Tanah dapat mendorong ekonomi berkeadilan di Indonesia, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
3. Harapan dan Masukan dari Masyarakat
a. Ekspektasi Masyarakat terhadap Badan Bank Tanah
Masyarakat memiliki harapan besar terhadap peran Badan Bank Tanah sebagai instrumen untuk menciptakan keadilan dalam pengelolaan sumber daya tanah di Indonesia. Salah satu ekspektasi utama adalah transparansi dalam setiap proses yang dijalankan, mulai dari inventarisasi tanah, alokasi, hingga pengawasan penggunaan tanah.Â
