Selain itu, pemerintah juga menerapkan berbagai kebijakan yang mendorong penggunaan sepeda, seperti pemberian insentif pajak bagi pembeli sepeda, subsidi untuk program berbagi sepeda, dan kampanye edukasi tentang pentingnya bersepeda.
3. Budaya dan Gaya Hidup
Di beberapa negara, bersepeda sudah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat. Bersepeda bukan hanya alat transportasi, tetapi juga aktivitas rekreasi dan olahraga yang digemari oleh berbagai kalangan usia.
Komunitas bersepeda yang aktif juga menjadi faktor penting dalam mendorong popularitas bersepeda.Â
Komunitas ini menyediakan ruang bagi para pesepeda untuk saling berbagi pengalaman, tips, dan informasi, serta mengadakan berbagai kegiatan bersepeda bersama.
4. Dampak Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 juga turut mendorong popularitas bersepeda. Ketika banyak orang yang bekerja dari rumah dan membatasi aktivitas di luar ruangan, bersepeda menjadi pilihan yang tepat untuk tetap aktif bergerak dan menjaga kesehatan.
Selain itu, kekhawatiran terhadap penularan virus di transportasi umum juga mendorong orang untuk beralih ke sepeda sebagai alat transportasi yang lebih aman.
Contoh Negara dengan Budaya Bersepeda yang Tinggi
1. Belanda
Belanda terkenal sebagai negara dengan budaya bersepeda yang tinggi. Di Belanda, terdapat lebih banyak sepeda daripada penduduknya, dan hampir semua orang menggunakan sepeda untuk beraktivitas sehari-hari.