2. Â Diskriminasi dalam pekerjaan
Diskriminasi dalam pekerjaan dapat menyebabkan orang-orang dari kelompok minoritas ras atau etnis mendapatkan upah yang lebih rendah, dipromosikan lebih lambat, atau diberhentikan lebih mudah. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit memenuhi kebutuhan hidup mereka.
3. Â Diskriminasi dalam akses ke layanan publik
Diskriminasi dalam akses ke layanan publik, seperti kesehatan dan perumahan, dapat membuat orang-orang dari kelompok minoritas ras atau etnis lebih rentan terhadap penyakit dan kesulitan ekonomi.
4. Â Diskriminasi dalam akses ke kredit dan keuangan
Diskriminasi dalam akses ke kredit dan keuangan dapat membuat orang-orang dari kelompok minoritas ras atau etnis lebih sulit memulai atau mengembangkan usaha mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit meningkatkan pendapatan mereka.
Dampak Kemiskinan
Kemiskinan memiliki dampak yang luas dan kompleks bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Dampak kemiskinan antara lain: Pertama, kesehatan. Orang-orang yang miskin lebih rentan terhadap penyakit dan kematian dini. Kedua, pendidikan. Anak-anak yang miskin lebih sulit mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Ketiga, pendapatan. Orang-orang yang miskin lebih sulit memenuhi kebutuhan hidup mereka. Keempat, keamanan. Orang-orang yang miskin lebih rentan terhadap kriminalitas dan kekerasan.
Penanggulangan Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Salah satu aspek penting dalam penanggulangan kemiskinan adalah menghapus diskriminasi.
Pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menghapus diskriminasi, antara lain:
- Mengembangkan kebijakan yang anti-diskriminasi:Â Pemerintah dapat mengembangkan kebijakan yang melarang diskriminasi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, dan akses ke layanan publik.
- Memberantas praktik diskriminasi:Â Pemerintah dapat melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap praktik diskriminasi.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat:Â Pemerintah dapat melakukan sosialisasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya anti-diskriminasi.
Swasta dan masyarakat juga dapat berperan dalam menghapus diskriminasi, antara lain:
- Menerapkan kebijakan anti-diskriminasi:Â Swasta dapat menerapkan kebijakan anti-diskriminasi dalam berbagai bidang, seperti rekrutmen dan promosi karyawan.
- Melakukan edukasi dan pelatihan:Â Swasta dan masyarakat dapat melakukan edukasi dan pelatihan tentang pentingnya anti-diskriminasi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya