Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pariwisata Berkelanjutan, Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat Lokal

17 Desember 2023   19:39 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grandcanyon Babah Luhung, Kota Subulussalam, Aceh. Sumber gambar: Fb Joel Jacko

Peningkatan kapasitas masyarakat lokal dapat membantu masyarakat lokal berperan lebih aktif dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Masyarakat lokal dapat berperan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Pengembangan produk-produk pariwisata yang berkelanjutan
  • Pengelolaan destinasi pariwisata
  • Pelestarian budaya dan lingkungan

Peningkatan kapasitas masyarakat lokal dapat dilakukan melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan. Pelatihan dapat diberikan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Manajemen pariwisata
  • Pengelolaan destinasi pariwisata
  • Pelestarian budaya dan lingkungan
  • Kewirausahaan

Peningkatan kapasitas masyarakat lokal dapat membantu masyarakat lokal menjadi pelaku pariwisata yang profesional dan berkelanjutan.

4.  Mendorong kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan

Kerja sama antar pemangku kepentingan dapat membantu mengatasi perbedaan kepentingan dan memastikan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat dikembangkan secara efektif. Pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan antara lain:

  • Pemerintah
  • Pelaku pariwisata
  • Masyarakat lokal
  • Organisasi non-pemerintah
  • Pengusaha

Kerja sama antar pemangku kepentingan dapat dilakukan melalui berbagai forum, seperti:

  • Forum diskusi
  • Kemitraan
  • Kolaborasi

Kerja sama antar pemangku kepentingan dapat membantu menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan pembangunan pariwisata berkelanjutan sebagai salah satu strategi utama dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang mengamanatkan bahwa pembangunan pariwisata harus dilakukan secara berkelanjutan.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, antara lain:

  • Melakukan penataan kawasan pariwisata secara berkelanjutan
  • Mengembangkan produk-produk pariwisata yang berkelanjutan
  • Meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan

Upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil yang positif. Beberapa destinasi pariwisata di Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Bali Barat, dan Danau Toba.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pariwisata dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun