Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

SDGs dan Kesetaraan Gender: Perspektif Global dan Lokal

17 Desember 2023   06:05 Diperbarui: 17 Desember 2023   06:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: jawapos.com

Oleh: Julianda BM

Kesetaraan gender merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian global. Hal ini tercermin dalam SDGs (Sustainable Development Goals), atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang diadopsi oleh para pemimpin dunia pada tahun 2015. 

SDGs merupakan seperangkat 17 tujuan dan 169 target yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, kelaparan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim.

SDGs menempatkan kesetaraan gender sebagai salah satu tujuannya, yaitu SDG 5: Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Tujuan ini memiliki 12 target yang mencakup berbagai aspek kehidupan perempuan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan, hingga partisipasi politik.

Pada tingkat global, terdapat kemajuan yang signifikan dalam pencapaian kesetaraan gender dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, angka partisipasi perempuan di pendidikan dan pekerjaan meningkat, dan angka kekerasan terhadap perempuan menurun. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender yang nyata.

Pada tingkat lokal, kesetaraan gender juga merupakan isu penting yang perlu diperjuangkan. Kondisi kesetaraan gender di setiap negara atau wilayah berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi.

Dalam tulisan ini, akan dibahas kaitan antara SDGs dan kesetaraan gender, baik dari perspektif global maupun lokal. Pembahasan akan mencakup berbagai aspek, mulai dari konsep kesetaraan gender, pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan berkelanjutan, serta tantangan dan upaya dalam mencapai kesetaraan gender.

Konsep Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender adalah kondisi di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama dalam semua aspek kehidupan. Kesetaraan gender tidak berarti bahwa perempuan dan laki-laki harus sama dalam segala hal, tetapi bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka secara penuh, terlepas dari jenis kelaminnya.

Kesetaraan gender merupakan hak asasi manusia yang fundamental. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, memiliki hak untuk hidup, bebas dari diskriminasi, dan berpartisipasi penuh dalam kehidupan masyarakat. Kesetaraan gender juga penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kesetaraan gender penting untuk pembangunan berkelanjutan karena berbagai alasan. Pertama, kesetaraan gender dapat membantu mengurangi kemiskinan. Perempuan merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kemiskinan. Kesetaraan gender dapat membantu perempuan mengakses pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun