Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Perlindungan Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga

10 Desember 2023   00:48 Diperbarui: 10 Desember 2023   01:36 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Perlindungan anak korban KDRT merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat mencegah terjadinya KDRT dan melindungi anak-anak yang menjadi korban.

Isu-Isu Penting dalam Perlindungan Anak Korban KDRT

Selain tiga aspek utama yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa isu penting yang perlu diperhatikan dalam perlindungan anak korban KDRT, antara lain:

1. Persoalan pendanaan

Program-program perlindungan anak korban KDRT membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencari sumber pendanaan yang berkelanjutan.

2. Persoalan akses

Anak korban KDRT seringkali sulit mengakses layanan perlindungan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lokasi yang jauh, biaya yang mahal, dan stigma negatif dari masyarakat. 

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan akses layanan perlindungan bagi anak korban KDRT.

3. Persoalan kualitas layanan

Layanan perlindungan anak korban KDRT harus berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan korban. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan perlindungan bagi anak korban KDRT.

Dengan mengatasi berbagai isu tersebut, diharapkan perlindungan anak korban KDRT di Indonesia dapat lebih optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun