Gangguan psikologis, seperti gangguan kepribadian dan gangguan mental, juga dapat menjadi faktor penyebab KDRT. Orang yang mengalami gangguan psikologis biasanya memiliki kontrol emosi yang rendah dan mudah tersinggung. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya KDRT.
4. Pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang
Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menurunkan kesadaran dan menghambat kemampuan seseorang untuk berpikir jernih. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya KDRT.
Kasus KDRT yang menimpa dr Qory menunjukkan bahwa KDRT dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada perempuan yang berpendidikan tinggi dan memiliki karier yang cemerlang.Â
Hal ini menunjukkan bahwa KDRT tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain yang telah disebutkan di atas.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya KDRT. Upaya-upaya tersebut antara lain:
Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya KDRT
Masyarakat perlu didorong untuk memahami bahwa KDRT adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat menimbulkan dampak yang serius, baik bagi korban maupun bagi pelakunya.
Kedua, memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah KDRT
Keluarga dan masyarakat perlu berperan aktif dalam mencegah KDRT. Keluarga perlu menanamkan nilai-nilai toleransi dan kesetaraan gender kepada anggota keluarganya.Â
Masyarakat juga perlu memberikan dukungan kepada korban KDRT agar mereka berani melaporkan kasus KDRT yang dialaminya.