Pertama, ketidaknyamanan penumpang. Perselisihan dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman dan tidak aman saat menggunakan transportasi umum.
Kedua, keterlambatan perjalanan. Perselisihan dapat menyebabkan perjalanan menjadi tertunda atau bahkan dibatalkan.
Ketiga, kerusakan fasilitas transportasi umum. Perselisihan dapat menyebabkan kerusakan fasilitas transportasi umum, misalnya kaca jendela atau kursi.
Solusi Perselisihan Antar Penumpang
Untuk mencegah terjadinya perselisihan antar penumpang di transportasi umum, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, pengelola transportasi umum, maupun penumpang sendiri.
1. Upaya dari Pemerintah
Pemerintah dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah terjadinya perselisihan antar penumpang di transportasi umum, antara lain:
Pertama, meningkatkan jumlah armada transportasi umum. Peningkatan jumlah armada transportasi umum dapat mengurangi kepadatan penumpang, sehingga penumpang merasa lebih nyaman dan tidak mudah tersinggung.
Kedua, meningkatkan sosialisasi tentang tata tertib transportasi umum. Sosialisasi tentang tata tertib transportasi umum dapat membantu penumpang untuk memahami aturan yang berlaku dan bersikap sopan saat menggunakan transportasi umum.
Ketiga, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan transportasi umum. Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan transportasi umum dapat memastikan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara adil dan tidak menimbulkan ketidakpuasan penumpang.
2. Upaya dari Pengelola Transportasi Umum