Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kembalinya TikTok Shop, Bukti Kegagalan Pemerintahan Membuat Kebijakan yang Matang

14 Oktober 2023   08:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   08:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi online Shop / belanja online (shutterstock)

Keempat, lakukan kajian yang mendalam sebelum membuat kebijakan baru. Kajian ini harus melibatkan berbagai pihak yang terkait, seperti akademisi, praktisi, dan masyarakat.

Kelima, pertimbangkan berbagai aspek yang terkait dalam membuat kebijakan. Jangan hanya fokus pada satu aspek saja.

Keenam, konsultasikan dengan berbagai pihak sebelum menerapkan kebijakan baru. Hal ini untuk menghindari penolakan dari masyarakat.

Dengan mengikuti saran-saran tersebut, pemerintah dapat membuat kebijakan publik yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kebijakan yang lebih efektif akan dapat melindungi UMKM dari predatory pricing tanpa merugikan konsumen.

Kembalinya TikTok Shop menjadi momentum bagi pemerintah untuk berbenah. Pemerintah harus belajar dari kesalahannya dan membuat kebijakan yang lebih matang dan komprehensif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun