Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Keutamaan Melayat atau Bertakziah

6 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   22:03 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian adalah salah satu kepastian hidup yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Ketika seseorang meninggal dunia, maka ia akan meninggalkan keluarganya yang ditinggalkan. Keluarga yang ditinggalkan tentu akan merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang terkasih.

Sebagai makhluk sosial, kita memiliki kewajiban untuk membantu keluarga yang ditinggalkan musibah kematian. Salah satu bentuk bantuan tersebut adalah dengan melayat atau bertakziah. Melayat atau bertakziah adalah mengunjungi keluarga yang ditinggalkan untuk memberikan ucapan belasungkawa dan penghiburan.

Melayat atau bertakziah memiliki beberapa keutamaan, baik bagi orang yang melayat maupun bagi keluarga yang ditinggalkan. Berikut adalah beberapa keutamaan melayat atau bertakziah:

1. Mendapatkan pahala

Melayat atau bertakziah merupakan perbuatan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit atau orang yang meninggal dunia, maka ia akan mendapatkan berita gembira (pahala) saat kematiannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Mendapat syafaat

Orang yang melayat atau bertakziah akan mendapatkan syafaat dari orang yang meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang yang meninggal dunia, maka ia akan mendapatkan syafaat darinya." (HR. Abu Daud).

3. Menunjukkan rasa empati dan simpati

Melayat atau bertakziah merupakan bentuk empati dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan. Dengan melayat, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan turut merasakan kesedihan mereka.

4. Membantu mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan

Melayat atau bertakziah juga dapat membantu mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan. Dengan melayat, kita dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dalam berbagai hal, seperti mengurus jenazah, membantu persiapan pemakaman, atau sekadar memberikan dukungan moral.

Selain itu, juga terdapat keutamaan bagi keluarga yang ditinggal mati.

1. Mendapat hiburan dan dukungan. 

Melayat atau bertakziah dapat memberikan hiburan dan dukungan bagi keluarga yang ditinggal mati. Hal ini dapat membantu mereka untuk melewati masa-masa sulit dan dukacita.

2. Merasa dicintai dan dihargai. 

Melayat atau bertakziah dapat membuat keluarga yang ditinggal mati merasa dicintai dan dihargai oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat membantu mereka untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

3. Memudahkan proses ikhlas. 

Melayat atau bertakziah dapat membantu keluarga yang ditinggal mati untuk lebih ikhlas menerima kepergian orang yang dicintainya.

Untuk memuliakan keluarga yang sedang mengalami musibah kematian, ada beberapa adab melayat atau bertakziah:

  • Datang dengan pakaian yang sopan

  • Bersikap sopan dan santun

  • Menunjukkan rasa empati dan simpati

  • Tidak banyak bicara

  • Tidak mengumbar senyum

  • Tidak membahas hal-hal yang tidak pantas

  • Membantu keluarga yang ditinggalkan

Melayat atau bertakziah merupakan perbuatan yang mulia dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, mari kita jadikan kebiasaan untuk melayat atau bertakziah ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun