Kematian adalah salah satu kepastian hidup yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Ketika seseorang meninggal dunia, maka ia akan meninggalkan keluarganya yang ditinggalkan. Keluarga yang ditinggalkan tentu akan merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang terkasih.
Sebagai makhluk sosial, kita memiliki kewajiban untuk membantu keluarga yang ditinggalkan musibah kematian. Salah satu bentuk bantuan tersebut adalah dengan melayat atau bertakziah. Melayat atau bertakziah adalah mengunjungi keluarga yang ditinggalkan untuk memberikan ucapan belasungkawa dan penghiburan.
Melayat atau bertakziah memiliki beberapa keutamaan, baik bagi orang yang melayat maupun bagi keluarga yang ditinggalkan. Berikut adalah beberapa keutamaan melayat atau bertakziah:
1. Mendapatkan pahala
Melayat atau bertakziah merupakan perbuatan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit atau orang yang meninggal dunia, maka ia akan mendapatkan berita gembira (pahala) saat kematiannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Mendapat syafaat
Orang yang melayat atau bertakziah akan mendapatkan syafaat dari orang yang meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang yang meninggal dunia, maka ia akan mendapatkan syafaat darinya." (HR. Abu Daud).
3. Menunjukkan rasa empati dan simpati
Melayat atau bertakziah merupakan bentuk empati dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan. Dengan melayat, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan turut merasakan kesedihan mereka.
4. Membantu mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan
Melayat atau bertakziah juga dapat membantu mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan. Dengan melayat, kita dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dalam berbagai hal, seperti mengurus jenazah, membantu persiapan pemakaman, atau sekadar memberikan dukungan moral.
Selain itu, juga terdapat keutamaan bagi keluarga yang ditinggal mati.
1. Mendapat hiburan dan dukungan.Â
Melayat atau bertakziah dapat memberikan hiburan dan dukungan bagi keluarga yang ditinggal mati. Hal ini dapat membantu mereka untuk melewati masa-masa sulit dan dukacita.
2. Merasa dicintai dan dihargai.Â
Melayat atau bertakziah dapat membuat keluarga yang ditinggal mati merasa dicintai dan dihargai oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat membantu mereka untuk bangkit dan melanjutkan hidup.
3. Memudahkan proses ikhlas.Â
Melayat atau bertakziah dapat membantu keluarga yang ditinggal mati untuk lebih ikhlas menerima kepergian orang yang dicintainya.
Untuk memuliakan keluarga yang sedang mengalami musibah kematian, ada beberapa adab melayat atau bertakziah:
Datang dengan pakaian yang sopan
Bersikap sopan dan santun
Menunjukkan rasa empati dan simpati
Tidak banyak bicara
Tidak mengumbar senyum
Tidak membahas hal-hal yang tidak pantas
Membantu keluarga yang ditinggalkan
Melayat atau bertakziah merupakan perbuatan yang mulia dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, mari kita jadikan kebiasaan untuk melayat atau bertakziah ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H