“sebentar lagi” , jawabmu dengan pasti
Senyum dan semangatku kembali
“baiklah, mari kita daki” ucapku dalam hati
Ratusan atau bahkan ribuan rintangan kita lewati
Sebentar lagi , selangkah lagi dan apalah itu… menjadi motivasi
………………………
Ketika ku abaikan semua rasa ku
Dan ketika ku rasa kita akan sampai
Ternyata kau memilih berhenti sejenak
“kenapa tidak kita lanjutkan mendaki, puncak sudah terlihat. Mereka sudah menunggu” , ucapku
“tunggulah, aku tak ingin membuatmu lebih lelah. Sudah terlalu lama kau mendaki, aku tak ingin menambah luka di tubuhmu…lihatlah” , ucapmu dengan menunjuk bekas luka ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!