Mohon tunggu...
Lona Hutapea
Lona Hutapea Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student

Lifelong learner. Memoirist.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Frankofoni 20 Maret - Bahasa Prancis di Mata Saya

20 Maret 2016   12:43 Diperbarui: 21 Maret 2016   06:47 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

English: to go

I, you (sg), you (pl), they go
S(he) goes

Français: aller

Je vais
Tu vas
Il, elle va
Nous allons
Vous allez
Ils, elles vont

Voilà! Rasanya sudah cukup jelas terlihat dari contoh di atas, jadi tak perlu dijelaskan lagi ya… Btw itu baru Simple Present, masih banyak yang lain.

[caption caption="Konjugasi yang bikin pening"]

[/caption]Mengapa Belajar Bahasa Prancis?

Sebelumnya mohon maaf, saya tak bermaksud menciutkan nyali teman-teman yang ingin belajar bahasa Prancis dengan ‘memamerkan’ kesulitan-kesulitannya. Saya cuma tak ingin menyembunyikan ‘kenyataan pahit’. Bukankah kata pepatah, "Manis akan terasa manis setelah mengecap yang pahit?"

Apakah menurut saya bahasa Prancis patut dipelajari, meski harus ‘berdarah-darah’ berusaha? Yup…. Sangat patut, malah. It’s really worth it. Mari tengok beberapa alasannya.

1. Bahasa pergaulan internasional

Bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa utama di dunia, baik dari segi jumlah penutur maupun sebagai bahasa yang digunakan di dunia maya. Bahasa Prancis juga adalah bahasa resmi PBB dan organisasi internasional lainnya.

Jika (di Indonesia) bahasa Belanda wajib dikuasai oleh para ahli hukum, Prancis merupakan the language of global diplomacy. Bahasa Prancis juga penting bagi mereka yang berkecimpung di dunia mode, kuliner, pariwisata, serta kebudayaan umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun