Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mahasiswa FAI UNISMU Berbicara: Tanggapan Terkait PEMIRA 2024

20 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:08 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Debat Kandidat (Ig: kpur.faimuttaqien)

Pemilu Raya (PEMIRA) Fakultas Agama Isalm (FAI) Universitas Islam Muttaqien (UNISMU) telah mencapai puncaknya dengan debat calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, Kamis 19 Desember 2024.

Dalam momen penting tersebut, sejumlah mahasiswa memberikan tanggapan terkait jalannya pemilu dan harapan mereka untuk masa depan kepemimpinan mahasiswa di kampus. Berikut adalah pandangan tiga mahasiswa yang ikut memberikan masukan tentang Pemilu Raya kali ini.

Dokumentasi Para Kandidat (Ig: kpur.faimuttaqien)
Dokumentasi Para Kandidat (Ig: kpur.faimuttaqien)
Pertama, Ilah Nursolihah (Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester 5).

Ilah memandang Pemira 2024 sebagai momentum positif bagi dinamika demokrasi di kampus. 

"Pemira saat ini di UNISMU menunjukkan dinamika yang positif. Mahasiswa lebih sadar akan pentingnya demokrasi dan partisipasi politik karena dari sekian ratus mahasiswa ada juga yang berani mencalonkan dirinya. Debat terakhir calon presma memicu diskusi yang reflektif." Ungkapnya

Ia juga menilai debat calon presiden mahasiswa sebagai momen reflektif yang memicu diskusi kritis di kalangan mahasiswa. 

"Saya pikir masa transisi ini bisa membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih kritis dan bijak terhadap peraturan yang baru baru ini diterapkan." Tambahnya.

Kedua, Muhamad Riansah (Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester 3)

Riansah mengkritisi penerapan aturan Pemira yang dianggapnya kurang konsisten.

"Tidak faham terhadap peraturannya sekarang mah, Harusnya setiap orang yang punya jabatan ketua baik itu dari HIMA atau UKM kalo mau mendaftar menjadi capres atau cawapres harus mengundurkan diri terlebih dahulu, dan saya juga bingung kenapa mereka bisa lolos meskipun belum melepas jabatan menjadi ketua HIMA atau UKM." Ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun