Jika benar PDIP ditolak dengan cara yang telah membuat malu partai terbesar di Indonesia itu, apakah akan ada balas dendam lainnya kepada petugas partai?
Semoga tidak benar PDIP ditolak.
Semua ini hanya sandiwara politik saja.Â
Ujung-ujungnya Prabowo jadi capres, sedangkan cawapresnya kader PDIP.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!