Mohon tunggu...
Capres 2024
Capres 2024 Mohon Tunggu... Operator - Mantap!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mantap.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDIP Ditolak Ikut Koalisi Besar

11 April 2023   11:56 Diperbarui: 11 April 2023   16:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah sejak awal memang PDIP ditolak atau tidak diajak untuk ikut bergabung?

Diduga ada konflik yang cukup serius antara Jokowi dan Megawati.

Inikah bentuk balas dendam itu?

Menurut Panda Nababan, Jokowi memiliki sifat pendendam. Contohnya Panglima TNI Gatot Nurmantyo diperlakukan kurang elok di pernikahan anak Jokowi gara-gara Jokowi jalan kaki pada HUT TNI di Cilegon beberapa tahun lalu.

Balas dendam Jokowi tadi sehingga tidak menunggu Megawati pulang dari luar negeri atau memang sejak awal sudah ada niat untuk menolak PDIP ikut dalam koalisi besar diperkirakan akibat kasus Piala Dunia U-20 yang cukup menghebohkan itu 

FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah, padahal turnamen itu berpotensi mengangkat citra Jokowi di dalam dan luar negeri jika Piala Dunia U-20 tersebut berlangsung sukses. 

Kasihan Jokowi.

Kesempatan itu hilang, dan salah satu penyebabnya ada penolakan dari I Wayan Koster serta Ganjar Pranowo atas kehadiran Timnas Israel.

Jokowi ditikam dari belakang secara politik oleh PDIP. Kasihan...

Pertemuan untuk membentuk koalisi besar tanpa kehadiran Megawati tadi menunjukkan PDIP ditolak atau tidak diperlukan kehadirannya di sana, begitu kesimpulan sederhananya.

Cukup sadis dan mengerikan balas dendam itu hingga PDIP ditolak untuk ikut bergabung oleh petugas partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun