Selain pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah provini Banten juga memberikan informasi mengenai covid-19 pada website resmi dinas kesehatan provinis Banten, alih alih membuat website baru perintah provisi Banten lebih memilih untuk menggunakan web https://dinkes.bantenprov.go.id dalam website tersebut juga menampilkan informasi terkait corona, bagaimana penanganan Covid-19 dari pertanggal sekian sampai sekian, persiapan new normal, info virus Corona, hingga informasi protokal penanganan Covid-19. Namun pada website ini tidak ditemukannya hyperlink yang bisa menghubungkan penggunjung website pada informasi yang lebih detail misalnya persebaran Covid-19 di Banten tidak ada hyperlink yang dapat diklik untuk melihat persebaran informasi diluar banten atau hyperlink ke website resmi pemerinah Indonesia.
Dimasa pandemi ini tidak hanya pemerintah pusat yang berperan melawan Covid-19 dan infodemi, pemerintah daerah juga turut sera memerangi kedua hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana pemerintah daerah kota Tangerang juga membuat portal atau website resmi informasi Covid-19 yang menyajikan secara lengkap segala informasi yang terkait dengan Covid-19 didaerah kota Tangerang.
Dalam website https://covid19.tangerangkota.go.id/ terdapat berbagai menu mulai dari home, data, info penting, pemeriksaan, berita, FAQ, dan beberapa kontak yang bisa dihubungi selain itu terdapat juga page infogaris dan juga tips dimasa pandemic ini. Web ini menampilkan data kasus Covid-19 di kota Tangerang dengan lengkap adapula peta persebarannya, ada juga info penting yang menunjukan himbawan perintah kota Tangerang serta kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan ditampilkan informasinya di halaman info penting. Ada juga list lengkap rumah sakit yang dapat melayani pasien Covid-19.
Dalam hal memerangi bersama Covid-19 pemerintah kota Tangerang menanggapi bahwa ia akan membantu pemerintah pusat dalam memerangi hoax covid-19 di daerah Tangerang namun dalam tanda kutip  apa pengaruhnya terhadap masyarakat di kota Tangerang dan apa efek yang signifikan dirasakan oleh masyarakat, sehingga pemerinta kota Tangerang dalam hal ini menyaring untuk mengklarifikasi hoax mana yang berpengaruh dan mengabaikan hoax yang dinilai tidak ada pengaruhnya kepada masyarakat kota Tangerang.
Yunita virdiati sebagai kepala sub pelayanan informasi humas pemerintah Tangerang menyampaikan ia dan staf lainnya termasuk kementrian komunikasi dan informatika kota Tangerang ikut serta dalam memernagi hoax yang dapat merugikan masyarakat kota Tangerang, adapun langkah langkah yang dilakukannya adalah menganalisa seberapa jauh dan  berdampak pada masyarakat lalu mengcrosschek dari mana sumber tersebut berasal.
"Menganalisa dari sumbernya dari mana atau kira kira ini dalam tanda kutip yaa "ada engga pengaruhnya kepada masyakat kota tangerang, nah klo memang tidak ada pengaruhnya  misalkan cuman informasi sekilasatau tidak menyebabkan "efek yang berkepanjangan/ efek yang sognifikan kepada masyarakat tentu akan kita abaikan itu kan biasanya ya ngapain lah kita cape capek banyak kerjaan ya ngapain jug yaaa." Kata Yunita saat diwawancarai via telpon.
Setelah menganalalisa pengaruh dan lain lain, langkah pertama yang diakuka pemerintah kota Tangerang adalah mengcrosschek dari mana sumbernya karena berita hoax memiliki kritria atau cici-cirinya misalnya apabila informasi itu tidak ada sumbernya sperti misalnya hoax yang tersebar di whatsapp grup hal itu sudah bisa dipastikan kalau informasi ini hoax.
Adapun jika suatu informasi itu mencatut nama seorang pejabat atau suatu instansi maka yang akan dilakukan adalah mengcroschek itu kepada pihak yang bersangkutan, akan ditanyakan langung terkait informasi di didalam berita tersebut.
"Kalau misalkan ada informasi yang dateng ke kita, kita analisa dulu dari mana  asalnya trus kira kira ngaruh engga kalau misakan ya ibaratnya dishare di whatsapp grup ibu ibu ya tidak usah terlalu diambil, terlalu  banyak mengeluarkan energy ibaratnya membunh tikus dengan menggunkan bom besar seperti granat kan nanti yang hancur semunya juga, jadi sesuai dengan takaran dianalisa dulu setalah itu kita crosscheck , crosscheck ke pihak pihak yang terkait yang ada didalam  informasi tersebut." tambah Yunita.