Pergeseran Media
Media konvensional seperti televisi, koran cetak, dan radio merupakan media yang digunakan oleh jurnalis untuk membagikan berita sebelum internet menguasai dunia jurnalisme.
Berita yang dikemas dan dibagikan melalui media konvensional memiliki jangka waktu dalam pembagian berita yang relatif lebih lama dibandingkan dengan media baru.
Media baru, yakni internet membuat para pembaca beralih dari konvensional menjadi digital. Selain karena kecepatan dan efisiensi, internet juga digunakan oleh pembaca untuk mengakses hal-hal lain di luar berita, seperti media sosial yang sudah menjadi keseharian dari masyarakat di seluruh dunia.
Berita yang  dibagikan secara digital juga dapat menjalin komunikasi secara dua arah, yang tentu saja tidak didapatkan pada saat masih dibagikan melalui media konvensional, membuat para pembaca/pendengar menjadi lebih merasa dekat dengan berita yang diakses.
Tidak hanya itu, para pengiklan di media cetak juga mulai beralih kepada iklan digital dan seringkali ditemukan melalui situs jurnalisme digital juga terdapat iklan digital di dalamnya.
Pemasangan iklan secara digital tersebut bukanlah tanpa sebab, melainkan karena semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi berita melalui media jurnalisme online dibandingkan jurnalisme di media konvensional.
Oleh sebab itu, masyarakat juga harus mengetahui bagaimana cara mengakses dan menggunakan jurnalisme multimedia dengan baik karena berita-berita terkini dan teraktual lebih cepat dibagikan melalui media baru.
Hati-hati dengan Hoaks!
Kecepatan informasi yang bisa dibagikan melalui media internet tidak jarang membuat sebuah berita semakin rawan terhadap kesalahan maupun kepalsuan informasi atau yang lebih dikenal dengan kata hoaks.