Mohon tunggu...
Money

Selayang Pandang Mazhab Mainstream dalam Ekonomi Islam Kontemporer

27 Februari 2018   06:50 Diperbarui: 27 Februari 2018   18:29 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dilahirkan di Damaskus, Syiria pada 1940 dan menerima gelar B.A, dibidang bisnis dari universitas Damaskus serta memperoleh penghargaan langsung dari presiden Syiria sebagai lulusan terbaik. Pada 2005 Khaf menjadi seorang guru besar ekonomi islam dan perbankan di The Garduate Programe of Islamic Economics and Banking, Universitas Yarmouk di Jordan. Mozer Khaf merupakan seorang penulis yang produktif dalam menghasilkan pemikiran-pemikiran dibidang ekonomi, keuangan, bisnis, fikih dan hukum.

Pemikiran Monzer Khaf tentang ekonomi islam, hal ini karena pembangunan ekonominya lebih mengarah kepada neoklasik. Hal ini dikarenakan Monzer Khaf bannyak dipengaruhi oleh pendidikan barat yang ia terima. Kaft termasuk orang pertama yang mengaktualisasikan penggunaan institusi distribusi islam (zakat, sedekah) terhadap agregat ekonomi, pendapatan, konsumsi, simpanan, dan investasi.

Adapun pemikiran ekonomi Monzer Khaf yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi islam kontemporer akan diuraikan sebagai berikut :

  • Konsep Ekonomi Islam

Menurut Monzer Khaf, ekonomi islam adalah bagian dari ilmu ekonomi yang interdisipliner.

  • Konsep Islamic Man

Bebeda dengan ekonomi konvensional yang mengasumsikan manusia sebagai Rational Economic Man. Tiga pilar yang menjadi acuan utama Islamic Man :

a. Segala sesuatu adalah mutlak millik Allah; umat manusia adalah sebagai khalifah-Nya.

b. Tuhan itu satu, hanya hukum Allah yang bisa diberlakukan

c. Kerja adalah kebajikakan; kemafsadatan adalah sifat buruk; oleh karena itu harus memperbaiki diri.

Referensi :

Chamid, Nur. 2010. Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Aravik, Havis. 2017. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer. Depok : Kencana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun