Sumber serat bisa diperoleh dari buah dan sayur. Buah tinggi serat seperti apel dengan kulit, pir, strawberi, pisang, wortel, tomat, dan buah naga. Sayur tinggi serat seperti brokoli, bayam, dan kangkung. Bahan makanan ini bisa menjadi rekomendasi yang baiknya kamu masukkan juga ke daftar belanja.
Dalam konsep isi piringku, dalam satu piring, setengah piring berisi sayur dan buah loh. Sayur memiliki porsi yang lebih besar yaitu 2/3nya, dan buah 1/3nya. Coba sekarang apakah makanan saat puasamu ada sayur dan buahnya? Kalau lebih banyak goreng-gorengan, ya itu jadi masalahnya.
- Kurang Cairan/Minum
Penyebab konstipasi kedua adalah kurang minum. Ya, selama puasa mencukupi kebutuhan cairan memang penuh tantangan. Akan tetapi bukan tidak bisa, rumus sederhananya 2 gelas saat buka, 4 gelas saat malam, 2 gelas saat sahur. Sumber cairan tidak hanya dari minum, dari makanan yang berkuah atau buah-buahan yang mengandung banyak air (semangka, timun suri, jeruk).
Coba perhatikan minummu selama puasa, apakah sudah cukup? Minum yang direkomendasikan bukan yang tinggi gula, tetapi air putih yang lebih menyehatkan,ya.
- Kurang Aktif Bergerak
Mager atau malas gerak bisa jadi penyebab lain mengapa konstipasi mampir padamu. Meski tidak makan/minum sepanjang setelah imsyak sampai maghrib, alasan untuk tidak melakukan apa-apa bukan solusi. Hemat energi?
Tetap luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik, syukur-syukur berolahraga. Memang saat puasa tidak direkomendasikan melakukan olahraga dengan intensitas berat, saran yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga dengan intesnitas ringan/low impact yang tidak perlu ada banyak loncat. Contohnya bisa dengan jalan kaki, jalan cepat, senam, sit up, push up, squat, dan yoga.
Waktu berolahraga juga sebaiknya dipikirkan, saat jelang buka bisa jadi pilihan agar setelah itu kita bisa segera menghidrasi tubuh segera. Dengan melakukan olahraga dan aktivitas fisik, diketahui bisa berpengaruh pada gerak di pencernaan.
Itulah tiga hal yang sebaiknya kamu mulai selidiki jika sudah mengalami tanda-tanda konstipasi. Jangan sampai Ibadan puasa terganggu karena ulah kita sendiri. Karena seperti yang sudah sering dikatakan, puasa tidak akan membuatmu sakit, kecuali diri kita yang membuatnya.
Salam sehat,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H