Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Skenario Mudik, dari Bis sampai Mobil Pribadi

24 April 2022   12:07 Diperbarui: 25 April 2022   11:15 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi di jelang Ramadan, di mana orang-orang berjamaah untuk mudik, saya membeli tiket dari jauh-jauh hari. Sudah sejak dari awal bulan!

Selain untuk mendapatkan kepastian tepat duduk, saya juga mendapatkan kepastian harga. Tahu sendiri momen lebaran membuat harga tiket melambung jauh terbang tinggi. Tiket saya pun bernasib demikian. Walau sudah dibeli dari H-sekian minggu, sudah naik lebih dari 50%. Duh!

  • Barang Bawaan

Saya tipe orang yang cukup bawa satu tas.

Sudah sering saya dikira bukan mau mudik, lebih terlihat seorang yang mau pulang ke rumah yang kebetulan berada di sekitar lokasi agen bis.

Walau sering dikomen harus bawa ini itu seperti oleh-oleh, saya jarang melakukannya. Bukan tidak ingat dengan orang rumah, hanya saja saya tidak suka meribetkan diri sendiri. Terlebih saya sadar diri, barang bawaan yang banyak akan membuat saya terlihat kepayahan di mata orang lain. Sstt, saya lebih memilih memanfaatkan jasa kurir saja. HEHE.

Ya, meski tidak semua seperti golongan saya. Masih banyak juga orang-orang yang membawa barang bawaan selayaknya orang mudik. Jadi kembali lagi ke pribadi masing-masing. Yang perlu diingat adalah pastikan barang bawaan yang dibawa tidak ketinggalan apalagi sampai hilang karena lolos dari pemantauan.

Skenario Mudik Temanggung-Tasikmalaya: Tips Mudik dengan Mobil Pribadi

Setelah sampai di Temanggung, tujuan berikutnya saya akan Mudik ke Jawa Barat, Tasikmalaya.

Kali ini dengan mobil pribadi, dan Bapak berada di belakang kendali kemudi. Sebelum ada mobil, saya sudah biasa menaiki bis dengan membawa bawaan yang heboh. Kok itu mau? Ya, karena saya tidak sendiri tetapi dengan Bapak Ibu juga kakak dan adik. Rame-rame!

Berbeda dengan menaiki bis, berikut beberapa hal yang biasa saya perhatikan ketika mudik dengan mobil pribadi.

  • Kondisi mobil

Yang pertama dan utama adalah sarana transportasinya. Mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun