Gambar dua anak (laki-laki dan perempuan) memiliki arti sebagai tumbuh kembang anak yang sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).Sedangkan angka 62 sebagai simbol bahwa peringatan HGN sudah memasuki usia 62 tahun.
Terdapat simbolisasi isi piringku di dalam angka enam, hal tersebut mengartikan bahwa harus ada keseimbangan pola makan/porsi agar tumbuh kembang anak baik dan tidak memiliki berat badan yang berlebihan.
Di antara Stunting dan Obesitas
Ada yang kurang, ada yang berlebihan.
Pernah mendengar stunting? Stunting diartikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis dan adanya infeksi berulang
Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan yang berada di bawah standar antropometeri anak yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 tahun 2020.
Pentingnya mengatasi stunting karena dampak yang ditimbulkan bisa berjangka panjang. Dalam jangka pendek, stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak, metabolism tubuh, dan tentu pertumbuhan fisik.
Dampak stunting dalam jangka panjang dapat mempengaruhi produktivitas dan menimbulkan masalah kesehatan yang lain di masa depan termasuk risiko terkena obesitas.
Menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting di Indonesia berada diangka 24.4%. Angka ini masih tinggi, mengingat komitmen pemerintah dalam masalah ini --seperti yang terdapat pada PP No.72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting---target yang ingin dicapai adalah sebesar 14 % di tahun 2024.
Beberapa penyebab stunting yang terdekat diantaranya adalah status gizi ibu, praktik menyusui, dan praktik pemberian makanan pendamping. Oleh sebab itu pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari masa kehamilan (270 hari) dan dua tahun pertama kehidupan anak (730 hari).Masa di mana kebutuhan gizi harus dipenuhi dengan baik dan dikatakan sebagai periode emas.
Jika stunting adalah perihal gizi kurang yang kronis, obesitas sebaliknya. Obesitas terjadi karena terjadinya surplus/kelebihan kalori dalam tubuh yang menumpuk menjadi lemak.